Semua lindap. Seorang teman pulang. Tak ada yang kekal, kecuali kenangan, dan tetek bengek tentang hal ihwal yang berkaitan dengan ingatan. Jiwa larut dalam lapis keabadian. Kata-kata hanyut dalam misteri kematian. Tentu, kamu tak lagi bisa mengingat. Bahkan mulutmu beku. Mimpi pun tak lagi tersisa. Hidup memang serupa arloji. .
  • 4umvpx8sd4.pages.dev/330
  • 4umvpx8sd4.pages.dev/168
  • 4umvpx8sd4.pages.dev/398
  • 4umvpx8sd4.pages.dev/193
  • 4umvpx8sd4.pages.dev/316
  • 4umvpx8sd4.pages.dev/268
  • 4umvpx8sd4.pages.dev/155
  • 4umvpx8sd4.pages.dev/171
  • 4umvpx8sd4.pages.dev/111
  • puisi buat sahabat yang meninggal